Pernahkah Anda bermimpi memiliki vila liburan di Bali atau apartemen mewah di pusat kota, namun terhalang oleh harga properti yang selangit?
Anda tidak sendiri. Mimpi ini terasa semakin jauh bagi banyak orang, terutama generasi milenial dan Gen Z.
Namun, di tengah tantangan ini, muncul dua bintang baru yang siap merevolusi dunia properti di tahun 2025: Fractional Ownership dan Co-Rental.
Lupakan cara lama membeli properti. Selamat datang di era kepemilikan cerdas, fleksibel, dan terjangkau.
Mari kita bedah mengapa kedua konsep ini akan menjadi primadona dan mengubah cara kita memandang investasi properti selamanya.
Simak artikel ini untuk tahu perkembangan Fractional Ownership dan Co-Rental!
Membongkar Konsep: Apa Sebenarnya Fractional Ownership & Co-Rental?
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita samakan persepsi. Meskipun sering disebut bersamaan, keduanya memiliki perbedaan mendasar.
- Fractional Ownership (Kepemilikan Fraksional): Bayangkan ini seperti patungan membeli aset mewah. Anda tidak membeli seluruh properti, melainkan hanya sebagian kecil (fraksi) kepemilikannya.
- Misalnya, Anda bersama 9 orang lainnya membeli sebuah vila seharga Rp 5 miliar. Masing-masing hanya perlu mengeluarkan Rp 500 juta untuk menjadi pemilik sah. Anda semua berbagi hak pakai (misalnya, masing-masing 30 hari dalam setahun) dan juga keuntungan dari kenaikan nilai aset saat dijual nanti.
- Co-Rental (Sewa Patungan Jangka Panjang): Ini adalah evolusi dari “ngekos bareng”. Namun, Co-Rental lebih terstruktur, menyasar properti yang lebih premium dengan fasilitas lengkap.
- Sekelompok orang yang belum tentu saling kenal bisa menyewa satu unit apartemen besar atau rumah secara bersamaan untuk jangka waktu tertentu (biasanya 1-2 tahun). Biaya sewa, tagihan, dan bahkan perabotan dibagi rata. Fokusnya adalah gaya hidup berkualitas dengan biaya hidup yang lebih efisien.
Alasan Utama Meroketnya Tren Ini di 2025
Kombinasi dari faktor ekonomi, demografi, dan teknologi menjadi bahan bakar utama yang mendorong popularitas kedua model ini.
- Harga Properti yang “Tidak Masuk Akal”
- Ini adalah alasan paling fundamental. Data menunjukkan bahwa kenaikan harga properti jauh melampaui kenaikan pendapatan rata-rata. Bagi banyak profesional muda, menabung DP (uang muka) untuk membeli rumah sendiri terasa seperti mengejar fatamorgana.
- Kekuatan Generasi Milenial dan Gen Z
- Generasi ini dibesarkan di era sharing economy (ekonomi berbagi). Mereka nyaman berbagi tumpangan (Go-jek/Grab), langganan hiburan (Netflix), dan ruang kerja (co-working space). Prinsip “akses lebih penting daripada kepemilikan mutlak” sudah mendarah daging.
- Revolusi Teknologi Properti (Proptech)
- Munculnya platform dan aplikasi Proptech adalah kunci yang memungkinkan kedua konsep ini berjalan mulus. Teknologi ini memfasilitasi: Transparansi, Kemudahan transaksi & Manajemen Profesional
- Diversifikasi Investasi yang Fleksibel
- Mengapa menaruh semua telur dalam satu keranjang? Daripada menghabiskan seluruh dana investasi untuk satu properti di satu lokasi, fractional ownership memungkinkan investor untuk menyebar risiko.
Siapa yang Paling Diuntungkan?
- Investor Pemula: Cara termudah untuk “mencicipi” pasar properti tanpa risiko besar.
- Profesional Muda & Digital Nomad: Co-Rental memberikan fleksibilitas hunian premium, sementara fractional ownership memungkinkan mereka berinvestasi di properti liburan impian.
- Keluarga yang Ingin Punya Rumah Liburan: Solusi cerdas untuk memiliki tempat berlibur tanpa beban perawatan dan biaya penuh.
- Pensiunan: Cara untuk mendapatkan passive income dari properti sewaan dan menikmati gaya hidup di berbagai lokasi tanpa harus membeli sepenuhnya.
Kesimpulan
Tahun 2025 akan menjadi titik balik di mana kepemilikan properti tidak lagi menjadi hak eksklusif segelintir orang.
Didorong oleh keterbatasan ekonomi, perubahan mindset generasi baru, dan akselerasi teknologi, Fractional Ownership dan Co-Rental bukan lagi sekadar alternatif, melainkan pilihan utama yang cerdas.
Keduanya menawarkan solusi elegan untuk masalah klasik: bagaimana memiliki dan menikmati aset berkualitas tinggi dengan cara yang paling efisien.
Jadi, jika Anda berpikir untuk masuk ke dunia properti, jangan hanya melihat melalui kacamata konvensional.
Era kepemilikan bersama dan hidup berkualitas secara komunal sudah di depan mata. Selamat datang di masa depan properti!
FYI (For Your Information)
Oh iya, membahas mengenai Mengapa Fractional Ownership & Co-Rental Menjadi Primadona?
SEVENRENT sendiri dapat membantu Anda dalam manajemen rental kendaraan, loh.
Karena SEVENRENT sendiri merupakan aplikasi manajemen rental kendaraan all-in-one yang dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan rental.
SEVENRENT memiliki fitur lengkap seperti pemantauan kendaraan, jadwal sewa, manajemen transaksi, dan laporan keuangan, SEVENRENT menjadi solusi pintar untuk usaha rental Anda.
SEVENRENT merupkan aplikasi manajemen rental mobil maupun manajemen rental motor.
Penasaran? Mau coba demo aplikasinya? Bisa langsung klik di sini atau bisa juga kunjungi website https://sevenrent.id/.
Mau informasi menarik lainnya tentang SEVENRENT? Langsung klik link di bawah ya!
Terima kasih. Semoga informasi ini bermanfaat.*
Baca juga: Digital Twin : Simulasi Virtual dan Infrastruktur Bisnis Rental